
Pernahkah kita merasa sedih dan tidak punya teman? Merasa sendiri dan tidak punya daya apa pun untuk bertahan? Pernahkah kita merasa bahwa hidup sudah tidak berguna dan kita yang hidup di dalamnya adalah sia-sia saja dan memalukan? Atau kita merasa sepi dan sesak, masalah seakan tak ada habisnya dan kitalah manusia paling sial di dunia ini?
Di saat kita merasa sulit, di saat itulah Allah menguji ketangguhan kita sebagai hamba-Nya yang seharusnya tidak menyerah pada keadaan.
Di saat kita merasa sedih, di saat itulah Allah memberi tes apakah kita bisa tetap semangat dalam menjalani hidup kita. Dan di saat kita merasa sepi sendiri, di saat itulah Allah membisikkan kepada kita bahwa kita sudah membuat jarak dengan-Nya, padahal Allah tidak akan pernah lalai dalam menemani (baca: mengawasi) kita, sehingga sebenarnya kita tidaklah sendiri, Allah tidak akan pernah pergi. ^^ Insya Allah..
Kawan, tahukah kita, siapa sih makhluk yang paling sial? *aku juga tanya-tanya nih, hehe. Apakah kita yang sedang dirundung masalah dan kesedihan yang dalam? Jika benar, maka ada anak jalanan yang benar-benar tidak mengerti arti kebahagiaan. Atau kita yang tidak disenangi atau dibenci satu dua orang? Maka ada orang yang jutaan umat membencinya, *waah siapa tuh ya? Apakah orang yang masuk penjara karena difitnah? Jika benar, maka ada orang yang diberi hukuman mati sehingga tidak bisa lagi merasakan nikmatnya nafas. Apakah orang yang tidak tahu siapa orang tuanya? Jika benar, maka ada orang yang bahkan tidak tahu siapa dirinya (baca: orang gila). Apakah orang yang bodoh dan tidak bisa membaca? Jika benar, maka ada orang yang tidak bisa bicara dan melihat. Subhanallah, ^^ sungguh syukurlah yang patut kita haturkan pada Yang Memberi Kita Hidup.
Lalu, siapa sih yang paling sial di hidup ini? Bisa kita menyebutkan manusia mana yang paling sial di dunia ini? Jika kita mau mereka, maka orang yang paling sial adalah yang sakit-sakitan, tidak bisa bicara, buta dan tuli, tidak tahu siapa orang tuanya, tidak punya tempat tinggal, tidak punya uang se-sen pun, dan yang lebih menyakitkan adalah orang yang tidak diberi hidup yang kuat, dia hanya bisa bernafas tersengal-sengal dan memiliki jantung yang berdetak lamban. Sungguh menyedihkan sekali jika seseorang harus hidup menderita begitu.. Terus, apa lagi yang kita sesalkan tentang hidup ini? Apakah karena dompet lagi tipis abis sekarang? Maka masih banyak pengemis di luar sana yang hanya mengandalkan hidup dengan meminta. Apakah karena kita barusan dimarahi ibu? Maka masih banyak manusia yang tidak tahu siapa ibunya. Apakah karena kita hidup bersedih karena tidak punya sahabat? Maka masih ada yang orang bahkan tidak tahu siapa dia karena dia hanyalah gelandangan.. Kawan, sesial-sialnya hidup ini, ingatlah selalu, Allah tidak akan pernah membiarkan kita menjadi makhluk paling merana di dunia ini. Allah memberi kita masalah tentu karena kita diberi kemampuan untuk mampu menyelesaikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar