Menu Bar

Kamis, 18 April 2013

Mencari Pahala dibalik gerak Kita


44231nrvt6qirev2
Oleh : Syaiful Annam
AWALI HARI DENGAN BISMILLAH

Awali hari dengan BISMILLAH sehingga hati dan jiwa semakin merekah oleh cahaya fajar di ufuk timur. Senyuman terlengkung di kedua sisi bibir dan terucap kata ALHAMDULILLAH. ALHAMDULILLAH ALLAH masih memberi sebuah waktu dan kesempatan untuk menghirup udara di pagi hari yang cerah. Berfikir untuk berbuat dan bekerja untuk pahala. Karena Allah di hati kita. Di hati Hamba-Hamba-Nya yang shalih yang senantiasa BERDZIKIR MENYEBUT ASMA-NYA di waktu pagi dan sore hari. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan predikat THE BEST di hari akhir nanti. Yang senantiasa mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan orang-orang yang selalu bertawakkal kepada-Nya dimanapun ia berada. Asah pisau di tangan untuk memotong masalah yang ada. Multivitamin adalah ujian dan cobaan yang selalu mengintai kita dari belakang tabir. Namun Allah akan selalu menolong hamba-Nya di setiap kesulitan yang dialami. Cukuplah Allah sebagai pelindung kita. Yang menjaga hati tanpa sepengetahuan kita. Yang terbaik belum tentu akan selalu menang, tetapi terpilih itulah pemenangnya. Allah selalu di hati dan Rasul menjadi suri tauladan di jiwa. Ikhlas beramal dan berjuang sampai titik darah penghabisan untuk Allah tercinta. Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin jiwa dan harta mereka. Mereka ridha terhadapnya dan Allah pun ridha kepada mereka. Mereka itulah yang akan memperoleh keberuntungan yang banyak. Mindset fisik untuk sebuah keberhasilan. Keadilan yang dicita-citakan tak akan terwujud manakala kita hanya berpangku tangan menunggu datangnya emas dari langit. Karena kemenangan diperoleh dengan sebuah perjuangan. Perjuangan didapat dengan sebuah pengorbanan. Tak ada sesuatu yang diperoleh dengan kemudahan, hingga Allah memberi kemenangan kepada kita. DO THE BEST 4 ALLAH. Pejuang tangguh tak mudah jatuh memegang amanat teguh.

Mencari Kebanggaan


Oleh : Ratmin U. Nusi, Amd

Mempunyai sesuatu yang dapat dibanggakan merupakan dambaan semua orang. Tak jarang mereka mengerahkan segala daya dan upaya demi mewujudkan sesuatu yang dapat dibanggakan. Sehingga terwujudlah banyak hal spektakuler di dunia dan membanggakan pemiliknya.

Contohnya Afrika Selatan tentu bangga telah berhasil menyelenggarakan pesta piala dunia beberapa waktu yang lalu. Dengan segala upaya pemerintah negara tersebut berusaha membangun sebuah stadion yang megah. Pemerintah juga membangun infrastuktur yang canggih dan modern untuk mendukung kelancaran perayaan piala dunia 2010.

Usaha Afrika Selatan mengejar kebanggaan sebagai negara penyelenggara juga telah menjadikan negri tersebut semakin dikenal di dunia. Terlebih acara tersebut juga membawa `soccernomic' atau efek ekonomi positif bagi restoran-restoran atau para pedagang di sekitar stadion. Para pedagang dikabarkan mendapatkan omset berkali lipat.

Namun disisi lain, sebagian besar rakyat di negri tersebut merasa dirugikan. Para pemilik lahan pertanian yang digusur hidup menderita, karena pemerintah tidak memberikan ganti rugi sedikitpun sebagai kompensasi atas lahan mereka. Sementara pemerintah menghabiskan biaya cukup besar untuk membangun sarana maupun proses penyelenggaraan pesta bola dunia yang begitu mewah, sebagian besar rakyat disana hidup sangat miskin.

Perspektif Cinta


Oleh : Tamliha S. Polohi,S.HI


Cinta dalam definisi saya, adalah perasaan keterikatan pada sesuatu yang membuat kita tidak ingin meninggalkannya dan tidak ingin kehilangannya selama-lamanya. Well, sekilas terlihat wajar bila kita merasakan hal ini pada lawan jenis. Tapi, tidak buatku. Adalah tidak wajar bila rasa seperti ini muncul dalam diri manusia. Tapi faktanya, dari sirah-sirah nabawiyah yang pernah saya baca, Rasulullah juga merasakan cinta yang begitu dalam pada istri-istrinya, terutama Khadijah binti Khuwailid Radhiallahu anha. Lalu? Kenapa menurutku ini tidak wajar? Hal ini tidak terlepas dari keyakinan kita.
Karena Allah-lah yang kekal abadi selamanya. Coba buka surah Ar-Rahman ayat 26-27, Kullu man alaihaa faan, wa yabqa wajhu rabbika dzul jalali wal ikraam. Semua yang ada di bumi itu akan binasa, Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Lalu dalam hatiku bertanya-tanya, mengapa Allah menciptakan perasaan cinta kepada manusia itu untuk kita? coba buka lagi surah Ali Imran ayat 14, zuyyina linnasi hubbus syahawaati minannisaa…Dzalika mata’ul hayatiddunya, wa lillahi indahu husnul maab~…Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan pada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita,dsb~…Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.Kita harus meyakini, bahwa apa yang kita jalani di dunia ini hanya sementara, jadi kesenangan hidup yang kita rasakan juga hanya sementara. Well, ini bukan hanya sebatas mencintai, tapi juga dalam memahami arti mengapa kita harus mencintai. Alasan apa yang bisa membuat kita mencintai? Tidak akan mungkin semua terjadi tanpa alasan yang jelas. Well, buat beberapa orang, mereka memaknai cinta pada lawan jenis sebagai hal yang wajar, dan mereka lupa bahwa ktia seharusnya menjaga pandangan sebagai mana isi dalam surah An Nur ayat 30-31~…Qullilmu’minina yaghuddluu min abshorihim~…Qullilmu’minati yaghuddluu min abshorihinna~…Artinya sama Katakan pada laki2/perempuan beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya.


Manajemen Qalbu

Manajemen Qalbu
Oleh : Rahman Van Tatu, S.Pd.I

Roda kehidupan terus menggelinding. Banyak cerita dan episode yang dilewati pada setiap putarannya. Ada sedih, ada senang. Ada derita, ada bahagia. Ada suka, ada duka. Ada kesempitan, ada keluasan. Ada kesulitan, dan ada kemudahan. Tidak ada manusia yang tidak melewatinya. Hanya kadarnya saja yang mungkin tidak selalu sama. Maka, situasi apapun yang tengah engkau jalani saat ini, tenangkanlah hatimu ..
Manusia bukan pemilik kehidupan. Tidak ada manusia yang selalu berhasil meraih keinginannya. Hari ini bersorak merayakan kesuksesan, esok lusa bisa jadi menangis meratapi kegagalan. Saat ini bertemu, tidak lama kemudian berpisah. Detik ini bangga dengan apa yang dimilikinya, detik berikutnya sedih karena kehilangannya. Maka, episode apapun yang sedang engkau lalui pada detik ini, tenangkanlah hatimu ..
Cerita tidak selalu sama. Episode terus berubah. Berganti dari satu situasi kepada situasi yang lain. Berbolak-balik. Bertukar-tukar. Kadang diatas, kadang dibawah. Kadang maju, kadang mundur. Itulah kehidupan. Namun, satu hal yang seharusnya tidak pernah berubah pada kita; yaitu, hati yang selalu tenang dan tetap teguh dalam kebenaran …